Sejak masker bedah langka di pasaran
dan harganya melambung tinggi, masyarakat berpindah ke masker kain yang lebih
murah. Sejak saat itu pula permintaan masker kain menjadi tinggi. Tidak sedikit
yang memanfaatkan momen ini untuk jual
masker kain. Berbagai jenis masker kain dijual, mulai yang polos,
bercorak, hingga masker fullprint.
Tidak hanya mudah ditemukan dan
dibeli, masker kain juga mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Anda pun bisa
membuatnya. Berbagai tutorial pembuatan masker kain sudah tersebar luas di
internet. Anda bisa meniru salah satunya, termasuk tutorial membuat masker kain
tanpa menggunakan mesin jahit.
Sebelum mulai membuat masker kain
sendiri di rumah, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Kenali kain yang pas
untuk masker
Yang pertama,
kenali jenis kain yang efektif untuk masker. Tidak semua jenis kain baik untuk
digunakan sebagai masker. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat
kerapatannya. Semakin rapat serat kain tersebut, semakin baik digunakan sebagai
masker.
Ada beberapa
jenis kain yang terbukti efektif dalam menangkal partikel virus termasuk virus
corona, yaitu :
-
Kain katun 100%
-
Kain lap
-
Kain penyaring debu
-
Sarung bantal antimikroba
Dari sekian
banyak jenis kain yang bisa Anda pakai untuk dibuat masker, Anda disarankan
untuk menggunakan kain katun. Kain ini tidak hanya efektif menangkal virus
namun juga membuat pemakainya tetap merasa nyaman karena masih leluasa
bernapas.
- Sesuaikan dengan
ukuran Anda
Yang kedua,
sesuaikan dengan ukuran Anda. Jangan kebesaran apalagi
kekecilan. Buat apa Anda membuat masker kain
sendiri jika ukurannya tidak pas sedangkan sudah banyak yang jual masker kain di pasaran? Oleh
karena itu, sesuaikan dengan ukuran Anda. Anda
bisa membuat polanya lebih dahulu agar lebih pas sehingga bisa menutup hidung,
dagu, dan mulut dengan sempurna.
- Buat tiga layer
Yang ketiga, buat
masker kain dengan tiga layer. Anda bisa membuat dua layer saja dengan kantong
yang bisa diisi oleh tisu atau kain filter lainnya. Jadi, Anda tetap membuat masker kain layer tiga.
Kenapa harus tiga
layer? Masker kain tiga layer lebih ampuh menangkal droplet daripada masker
kain yang hanya satu atau dua layer. Jadi, jumlah layer juga menentukan tingkat
efektivitas dari masker kain tersebut.
- Pilih bentuk masker
yang nyaman digunakan
Yang keempat,
pilih bentuk masker yang nyaman digunakan. Ketika mengenakan masker, bagian
hidung, mulut, dan dagu harus tertutup rapat. Namun juga pastikan Anda
masih bisa bernapas lega selama pemakaian masker. Hal ini penting agar tubuh Anda tetap mendapatkan supply
oksigen yang cukup.
Anda bisa coba
membeli berbagai macam bentuk masker. Dari sini, Anda bisa menilai bentuk masker yang mana yang paling nyaman
digunakan. Bahkan jika mau, Anda bisa memilih masker
fullprint agar penampilan tetap stylish.
- Tambahkan kawat di
bagian hidung
Yang kelima, Anda
bisa menambahkan kawat di bagian hidung untuk memastikan bagian ini tertutup rapat. Jadi, bentuknya akan hampir sama dengan masker
bedah yang memiliki kawat di bagian hidung.
- Pertimbangkan headloop atau earloop
Yang
keenam, pertimbangkan bentuk headloop atau
earloop. Headloop berarti tali masker dililitkan di kepala sedangkan earloop berarti tali masker dikaitkan di
daun telinga. Pilih yang menurut Anda nyaman dan pertimbangkan juga
kemungkinan iritasi atau lecet.
Nah, itulah 6 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat masker kain
sendiri. Jika tidak ingin repot, Anda bisa dengan mudah menemukan orang yang jual masker kain. Namun tidak ada
salahnya berkreasi sendiri membuat masker yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
0 comments:
Post a Comment