Investasi saham memang semakin populer.
Apalagi, saham merupakan salah satu investasi yang mudah dan bisa memberikan
keuntungan yang tidak sedikit. Sebagai investor pemula, kita harus mengetahui
bagaimana cara bermain saham yang aman. Hal ini tidak lepas dari tujuan untuk
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di masa depan.
Meskipun disebut sebagai salah satu investasi yang mudah, tetapi
investasi saham juga tinggi risiko. Para pemain saham bisa saja mengalami
kerugian yang berbentuk capital loss,
atau justru mendapatkan keuntungan hingga 20% lebih dalam jangka waktu yang
tidak lama.
Lalu, bagaimana cara memulai investasi saham yang tepat untuk
pemula? Simak pembahasannya berikut ini.
● Memilih Sekuritas yang Tepat
Untuk memulai investasi saham, kita perlu memiliki rekening efek
atau rekening dana nasabah terlebih dahulu. Rekening ini dapat dibuka di
perusahaan-perusahaan sekuritas.
Setelah rekening berhasil dibuat, kita harus menyetorkan
sejumlah uang ke rekening efek tersebut. Uang yang ada di dalam rekening
nantinya bersifat selayaknya uang elektronik. Pembelian saham secara online dapat dilakukan dengan
menggunakan uang tersebut.
Sebaiknya kita tidak asal memilih broker atau sekuritas.
Perusahaan sekuritas ini jumlahnya banyak dan masing-masingnya memiliki tarif
transaksi yang berbeda-beda.
Biaya transaksi yang disebutkan di atas merupakan biaya
pembelian dan penjualan saham. Biaya ini yang kemudian menjadi sumber
penghasilan dari perusahaan sekuritas yang ada.
Semakin kecil biaya transaksi, kita sebagai nasabah juga semakin
diuntungkan. Namun, tidak berarti perusahaan sekuritas yang menerapkan tarif
mahal itu selalu buruk. Bisa jadi, pelayanannya lebih bagus dan aplikasinya
lebih memuaskan.
Setelah mantap memilih perusahaan sekuritas yang kira-kira
tepat, segera siapkan dokumen untuk membuka rekening efek.
● Mengatur Pembelian dengan Benar
Sebagai investor pemula, sudah sepantasnya perasaan takut rugi
mulai dihilangkan sedikit demi sedikit. Ragu-ragu di awal memang wajar, tetapi
jangan sampai perasaan ragu tersebut terus mengganggu dan membuat investasi
kita hanya jalan di tempat saja, tidak ada kemajuan.
Jika masih ragu di awal, kita bisa mencoba investasi saham
dengan biaya Rp5.000 saja. Di dalam transaksi saham dikenal dengan adanya
satuan lot, satu lot sendiri berisi 100 lembar saham. Harga satu lembarnya ada
yang hanya Rp50, jadi 1 lot bisa berharga Rp5.000 saja.
Namun, dengan bujet kecil seperti di atas, apakah kita akan
mendapatkan keuntungan besar di masa depan? Tentu saja belum. Untuk mencapai
keuntungan yang maksimal, pasti ada saja risiko yang harus diambil. Sebaiknya,
pilih nominal yang pas sehingga pada saat kita menerima keuntungan sebanyak 1%
saja, kita sudah bisa terpuaskan. Akan tetapi, jangan habiskan juga seluruh
uang yang ada.
Sebaiknya, gunakan 10% dari total uang kas di rekening yang
sudah dikurangi dengan dana darurat. Setiap bulannya, isi rekening efek
sebanyak 10% dari penghasilan bulanan untuk membeli saham.
● Pahami Indeks Saham
Di dalam dunia investasi saham, dikenal juga dengan adanya
indeks saham. Indeks merupakan ukuran statistik perubahan gerak harga dari
beberapa saham yang kemudian dipilih berdasarkan faktor-faktor tertentu.
Bagi pemula, silakan untuk mencoba investasi saham-saham yang
terkumpul di dalam indeks LQ45 dan IDX30. Saham-saham di indeks tersebut
memiliki nilai likuiditas yang tinggi. Namanya pemula, tidak apa-apa bila ingin
main cantik dan aman dengan risiko yang kecil.
● Jangan Kapok Bila Rugi
Sama seperti bisnis pada umumnya, bermain saham juga ada untung
ruginya. Bila mengalami kerugian, sebaiknya jangan panik. Tetap tenang dan
sabar, sebab saham yang dibeli masih ada kemungkinan untuk naik kembali.
Jika melihat ada saham dengan harga rendah, disarankan untuk
langsung membelinya. Cara ini biasa dikenal dengan nama average down. Siasat ini merupakan strategi investasi dengan cara
yang bertahap ketika harga-harga saham di pasaran mengalami penurunan.
Dengan teknik ini, nilai investasi kita tidak akan anjlok,
justru akan mengikuti kondisi pasar. Ketika pasar sudah kembali pulih,
keuntungan yang didapatkan bisa saja lebih besar.
● Investasi Saham Jangka Panjang
Investasi saham jangka panjang sama dengan investasi. Usahakan
untuk membeli saham setiap bulan sesuai dengan bujet yang tersedia. Jangan
terlalu peduli dengan harga yang sedang naik atau turun, yang pasti kapitalnya
besar. Kunci dalam berinvestasi jangka panjang ini adalah bersabar.
Kira-kira begitulah beberapa cara untuk investasi saham bagi
pemula. Apakah kalian tertarik? Silakan mencoba dan semoga tetap untung terus
di masa depan.
Kembangkan
Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan
Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan
menengah di Indonesia, P2P Lending
dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang
optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan
Rp100 ribu saja.
Untuk syarat dan ketentuan
dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]
0 comments:
Post a Comment